Sunday, April 6, 2014

Semua dilakukan demi cinta?



Cinta memang buta. Yap,mungkin dari penilaian para remaja cinta itu suatu hubungan yang sangat amat ingin dimilliki para remaja. Bahkan demi cinta pun mereka rela melakukan tindakan yang tidak semestinya dilakukan. Ada sebuah contoh yang saat ini sedang booming dikalangan masyarakat yaitu seorang wanita yang tidak ingin kekasihnya mencintai mantan kekasihnya kembali dan rasa sakit hati sang pria kepada Ade Sara(korban pembunuhan). Diduga, Hafitd(tersangka laki - laki) sangat sakit hati sebab korban tidak mau menemuinya kembali. Sedangkan Assyifa(tersangka perempuan) cemburu karena kekasihnya masih menghubungi korban. Hafitd beberapa kali menghubungi dan meminta untuk bertemu dengan korban namun permintaan itu selalu di tolak korban. Lalu Hafitd meminta Assyifa untuk menemui korban setelah pulang les. Kedua tersangka memaksa korban untuk masuk ke dalam mobil, didalam mobil itu Hafitd & Assyifa mulai melakukan penganiyaan terhadap korban hingga korban mininggal dunia. Dengan menggunakan alat kejut listrik yang memiliki tegangan 3.800kv. Penyetruman itu pun dilakukan berkali-kali hingga korban tidak sadarkan diri dan pelaku menyumpal mulut korban dengan kertas koran. Kemudian jasad sang korban dibuang begitu saja di jalan tol.
Tindakan tersebut sangatlah tidak patut dicontoh. Apa lagi jika cinta yang disalahkan karna sebenarnya itu semua bukanlah karna cinta,tapi melainkan karna rasa sakit hati dan tidak terima yang membuat tersangka dengan kejam melakukan tindakan sekeji itu. Sebenarnya di Indonesia sendiri ini bukanlah kali pertama kasus seperti ini terjadi. Banyak kasus – kasus lain yang juga di sebabkan karna hal yang sama dan entah kenapa hal seperti ini tidak dapat di hindari. Entah setan apa yang merasuki para tersangka hingga mereka dapat dengan tega melakukan hal sekeji itu. Bagaimanakah pendapat anda tentang peristiwa – peristiwa itu?
Menurut saya peristiwa ini sangatlah tidak pantas ditiru dan sangatlah memalukan. Hanya orang – orang yang tidak memiliki perasaan saja yang  tega melakukan itu semua dan jika mereka bilang semua itu atas dasar cinta itu sangat mustahil. Karna cinta itu adalah perasaan saling menyayangi dan saling melindungi bukannya malah sebaliknya. Bila dilihat dari inti permasalahannya sering kali kejadiaan ini disebabkan karna rasa kecewa. Karna setelah hubungan mereka berakhir (putus) mereka malah seperti tidak saling mengenal itu lah yang membuat salah satu pihak merasa kecewa dan dengan gelap mata tega melakukan hal sekeji itu hingga merengut nyawa orang yang ia cintai. Saya menarik kesimpulan bahwa sebenarnya kejadiaan atau peristiwa ini dapat dihindari yaitu dengan cara:
·        Tidak memutus tali silaturahmi. Karna bagaimana pun juga dia (mantan kekasih) adalah orang yang pernah menjadi bagiaan dari hidup anda.
·        Tetap bersikap ramah. Walaupun mantan kekasih anda telah menyakiti anda, anda tetap tidak boleh bersikap acuh kepadanya.
·        Bersikaplah sewajarnya. Jangan karna dia bukan lagi kekasih anda lalu mambuat anda jadi bersikap cuek atau tidak lagi mau berhubungan dengannya lagi.
Continue Reading...

Followers

Follow The Author