Indonesia
adalah gudangnya gamer. Mulai dari anak – anak sampai dengan orang tua suka
sekali dengan game. Anak – anak zaman
sekarang tidak asing lagi dengan gadget dan teknologi. Anak berusia 14 tahun kebawah sebagai “digital
natives” alias penduduk asli yang menghuni dunia digital ini. Tinggal sebut saja, entah itu komputer PC, komputer , tablet, play station, sampai beraneka jenis smartphone
yang dimiliki orangtua di rumah, pasti sudah “khatam” diutak-atik oleh si
praremaja. Untuk apa lagi kalau bukan untuk menjajal beraneka macam game seru
yang tersedia online, baik yang bisa diunduh gratis maupun yang berbayar.
Efek fisik terhadap game
Apakah kebanyakan main
game bisa mengganggu proses tumbuh kembang anak?
Ya! Anak banyak bermain game akan mengganggu
pertumbuhannya, bahkan anak yang sering
bermain akan menjadi anak yang agresif. Tapi, dengan bermain game ada pengaruh positifnya juga.
Pengaruh Negatif
Selain itu ada beberapa pengaruh negatif bermain game terhadap perkembangan anak,
diantaranya:
1.
Terlalu agresif
Pengaruh buruk bermain game terhadap perkembangan seorang
anak akan menjadi bersifat agresif dan banyak di dalam game yang mengandung
unsur kekerasan dan berpengaruh terhadap perkembangan anak.
2.
Kurang peka terhadap lingkungan
Anak yang sudah kecanduan game waktunya untuk berinteraksi
kepada lingkungan akan berkurang bahkan jarang anak untuk mengenal lingkungan
luar, dia lebih memilih bermain dengan gadgetnya daripada bermain bersama teman
– teman seumurannya.
3.
Anak akan gampang marah
Emosional anak – anak suka bermain game sangat mudah sekali
untuk marah. Apabila orang tua menghentikan dia untuk bermain kadang dia akan
marah – marah dan menangis.
4.
Mengganggu saraf otak
Pada masa pertumbuhan anak sangatlah
terganggu apabila dia habiskan waktu untuk bermain game. Pada bermain game sistem
daya ingatnya akan mengurang dan mempengaruhinya, kemudian sang akan akan
melupakan pelajaran sekolahnya.
Kemudian setelah dampak negatif terhadap anak, bermain game
juga dapat memunculkan dampak negatif sering bermain game, diantaranya:
1.
Kurang Tidur
Biasanya kalo
kamu udah asyik main game, kamu bakal mengabaikan rasa kantuk. Jadilah
kamu terlalu asyik memainkan sebuah permainan, terus waktu tidurmu bakal
berkurang deh.
2.
Malas Mandi
Kalo udah pewe
di depan PC atau laptop, kamu bakal malas bergerak ke mana-mana kan? Akibatnya,
kamu jadi nggak dengar suruhan mama buat mandi deh. Nggak cuma itu, kalo kamu
habis makan snack sambil main, sampah bekas snackitu bakal
bertebaran di meja karena kamu malas buat bersih-bersih.
3.
Mengasingkan Diri
Biasanya para gamer sering
berkomunikasi sama lawan mainnya di dunia maya, tapi mereka malas
bersosialisasi sama teman-teman di dunia nyata. Soalnya, realita kadang nggak
sesuai bayangan.
4.
Depresi
Ini terjadi kalo gamer udah addicted berat
sama game. Kalo kamu nggak maingame sehari aja, rasanya pasti
ada yang mengganjal. Pokoknya, kamu merasa harus main game untuk
memenuhi “kebutuhanmu” itu.
5.
Stres
Seringkali game itu
memberikan sebuah kompetisi atau persaingan yang bikin kamu cari cara untuk
memenangkan game itu. Kalo nggak menang, kamu bakal coba lagi sampai
kamu bisa marah-marah sendiri kenapa kalah terus. Nah, itulah penyebab stres,
Loopers. Anehnya, kalo gamer udah merasa stres, cara mengatasinya
dengan tetap bermain game dan melupakan waktu.
6.
Arthritis dan
Carpal Tunnel Syndrome
Arthritis adalah
kelainan sendi yang meliputi peradangan, sedangkan Carpal Tunnel Syndrome adalah
tekanan pada saraf di pergelangan tangan. Nah, keseringan main game bisa
memperbesar kemungkinan terjangkit dua penyakit itu, Loopers. Soalnya, kalo
kamu main game, jari-jari tangan kamu bakal bergerak aktif tanpa
istirahat.
7.
Kehilangan Nafsu
Makan
Kayak nomor 1,
para gamer jadi kehilangan nafsu makan gara-gara fokus bermaingame. Kalo
disuru makan, mereka malah memilih makanan cepat saji seperti mie instan yang
kurang gizinya.
8.
Agresif
Gara-gara
terlalu berambisi memenangkan suatu permainan, para gamer jadi
agresif dan ambisius, Loopers. Misalnya, kamu jadi marah kalo aktivitas bermaingame-mu
terganggu sama orang lain.
9.
Sakit Mata
Yap, gara-gara
terlalu sering menatap layar laptop atau PC, mata kamu jadi kena radiasi yang
terpancar. Apalagi kalo keterusan, mata kamu bakal sakit dan buram saat
melihat.
10. Mudah Lelah
Keseringan duduk
di depan laptop atau PC bisa bikin para gamer jadi pegal-pegal.
Soalnya, kamu nggak menggerakkan tubuhmu, Loopers. Begitu kamu gerakkan, badan
kamu pun terasa sakit karena badanmu belum siap bergerak.
Itulah dampak – dampak negatif dari keseringan bermain game. Karena
itu kita harus pandai – pandainya mengatur waktu untuk memainkannya. Tetapi, saat kita bermain ada dampak positif juga
loh. Bukan berarti kita bermain game harus berdampak negatif terus ya guys!
Bermain game juga dapat digunakan sebagai pengalihan
perhatian yang ampuh bagi pasien yang sedang menjalani perawatan penyakit. Selain
itu game juga dapat mengurangi kepikunan pada usia tua.
Dampak Negatif Bermain Game
Dampak Positif
Eitssss… jangan salah sangka dulu bermain game bukan hanya
dapat menyebabkan dampak – dampak negatifnya tapi juga ada positifnya loh guys!
Berikut ini adalah dampak positifnya bermain game:
1.
Meningkatkan koordinasi mata dan
tangan
Dari hasil penelitian bahwa manusia
yang bermain game dapat meningkatkan keterampilan koordinasi mata dan tangan. Sebab,
konsentrasi saat bermain game dapat melakukan olahraga gerakan fisik.
2.
Mengajarkan kerja sama tim
Banyak game yang menggunakan banyak pemain (multi-player),
yang mengharuskan para pemain bekerja sama dalam satu tim untuk mengalahkan tim
lain. Dan dalam bermain tim ini harus dituntut untuk menguasai konsep permainan
tersebut. Sehingga mereka akan belajar bekerja sama dalam melaksanakan misinya
untuk tujuan akhir.
3.
Memperbaiki mood
Anak – anak biasanya akan senang jika mempergunakan waktunya
untuk bermain. Orang tua justru memperbolehkan mereka untuk bermain disaat dia
mempunyai waktu kosong diluar jam sekolah dan belajar. Sehingga anak akan
merevitalisasi pikiran mereka sehingga suasana hati akan senang.
4.
Mengajarkan ilmu akademis
Video game juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar. Ada banyak permainan yang membantu untuk mengajarkan Matematika, Sains, Bahasa Inggris dan mata pelajaran lainnya dengan konsep menarik dan interaktif. Banyak survey telah membuktikan bahwa anak-anak lebih tertarik belajar melalui game ketimbang aktivitas belajar pada umumnya.
Video game juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar. Ada banyak permainan yang membantu untuk mengajarkan Matematika, Sains, Bahasa Inggris dan mata pelajaran lainnya dengan konsep menarik dan interaktif. Banyak survey telah membuktikan bahwa anak-anak lebih tertarik belajar melalui game ketimbang aktivitas belajar pada umumnya.
5.
Menyatukan anggota keluarga
Anak-anak biasanya akan merasa senang jika orangtua mereka mau ikut bergabung dan bermain game kesukaan mereka. Lakukan kegiatan ini di malam hari, hari libur atau akhir pekan. Selain dapat merekatkan hubungan Anda dengan buah hati, cara ini berguna untuk mengawasi jenis game yang sering dimainkan anak.
Anak-anak biasanya akan merasa senang jika orangtua mereka mau ikut bergabung dan bermain game kesukaan mereka. Lakukan kegiatan ini di malam hari, hari libur atau akhir pekan. Selain dapat merekatkan hubungan Anda dengan buah hati, cara ini berguna untuk mengawasi jenis game yang sering dimainkan anak.
6.
Aktivitas
Fisik
Ada banyak video game di pasaran yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain gitar. Di sinilah dibutuhkan kecerdikan orang tua untuk memiliki jenis game untuk anak-anak mereka, yang dapat memaksa mereka (anak-anak) untuk bergerak ketimbang harus duduk di sofa sepanjang hari.
Ada banyak video game di pasaran yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain gitar. Di sinilah dibutuhkan kecerdikan orang tua untuk memiliki jenis game untuk anak-anak mereka, yang dapat memaksa mereka (anak-anak) untuk bergerak ketimbang harus duduk di sofa sepanjang hari.
7.
Kebugaran
dan Gizi
Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit gameyang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik, yang bertujuan mendorong para pemain untuk menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat.
Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit gameyang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik, yang bertujuan mendorong para pemain untuk menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat.
8.
Sportivitas
dan adil
Sportivitas dan adil (fair play) adalah nilai-nilai yang umum dikembangkan dalam olahraga dan organisasi. Game secara tidak langsung menawarkan Anak Anda nilai-nilai ini, terutama saat bersaing satu sama lain.
Sportivitas dan adil (fair play) adalah nilai-nilai yang umum dikembangkan dalam olahraga dan organisasi. Game secara tidak langsung menawarkan Anak Anda nilai-nilai ini, terutama saat bersaing satu sama lain.
9.
Mengatasi
rasa sakit
Bermain video game bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa sakit fisik atau emosional, misalnya, pada orang yang sedang menderita suatu penyakit di mana hanya dapat melakukan aktivitas di kamar tidur.
Bermain video game bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa sakit fisik atau emosional, misalnya, pada orang yang sedang menderita suatu penyakit di mana hanya dapat melakukan aktivitas di kamar tidur.
Dampak Positif Bermain Game
Contoh Kasus Efek Fisik Game
Bahkan dari hanya bermain game saja dapat mencelakakan diri
sendiri bahkan orang lain. Berikut ini adalah contoh dari efek kasus bermain
game yang berbahaya:
Contoh kasus 1:
Dua
orang: berkelahi karena terprovokasi oleh game
Game
Lineage II di kenal sebagai game dimana playernya mudah sekali terprovokasi dan
emosi. Terjadi di Rusia, dua tim berdebat mengenai kematian rekan tim masing –
masing dalam dunia game. Tidak menemukan titik terang, kedua tim
memutuskan untuk bertemu di dunia nyata. Perkelahian keras yang tak
terhindarkan membuat salah satu dari keduanya meninggal saat perjalanan ke
rumah sakit.
Contoh
kasus 2:
Spellman:
bunuh putrinya karena senggol kabel
Spellman merupakan
seorang ayah yang sangat hobi memainkan game di konsol Xbox. Namun dirinya
harus menerima hukuman penjara selama 47 tahun karena telah membunuh putri
kandungnya sendiri. Spellman merasa sangat marah ketika putrinya yang masih
berusia 17 bulan bernama Alayiah Turman, tak sengaja menyenggol dan
mencabut konsol dari soket listrik. Spellman ‘memecahkankan’ kepala putrinya
berulang kali hingga akhirnya membuat balita ini meninggal dunia.
Deteksi
Tubrukan (Collision Detection)
Deteksi
tubrukan (Collision Detecion) adalah fungsi yang dapat mendeteksi tabrakan
antara 2 obyek atau lebih.
Apa pentingnya Deteksi Tubrukan (Collision Detection) dalam game? Algoritma untuk mendeteksi collision (tabrakan) sangat
dibutuhkan untuk program game. Flash mulai versi 5 ke atas menyediakan method
yang bernama hitTest untuk memeriksa apakah sebuah movie clip bertabrakan
dengan movie yang lain. Sebelum method hitTest ini tersedia, seorang programmer
Flash harus mendeteksi secara manual koordinat sebuah movie clip, apakah movie
clip ini bertabrakan dengan movie clip lain. Cara ini sangat merepotkan karena
harus mempertimbangkan pula ukuran movie clipnya.
Contoh kasus pada Deteksi Tubrukan (Collision Detection)
Berdasarkan
sebuah game yang dibuat oleh tim penulis Universitas Muria Kudus. Algoritma
collosion detection digunakan untuk membangun sebuah game “Dokkaebi shooter”.
Game “Dokkaebi shooter” adalah sebuah game tembak-menembak 2 dimensi secara
vertikal yang bisa dijalankan di platform android. Tujuan dari game ini adalah
menghabisi Dokkaebi sebanyak-banyaknya dalam tenggat waktu yang sudah diberikan. Dokkaebi sendiri adalah sebuah monster mitologi
dalam cerita rakyat bangsa korea. Dalam permainan ini, pemain dituntut
ketangkasannya untuk menembak dokkaebi secepatnya
dan juga menghindari tembakkan dokkaebi.
Algoritma Deteksi Tubrukan (Collision
Detection)
Video Deteksi Tubrukan
(Collision Detection)
User Interface pada Game Komputer
User interface berarti tampilan
antar muka pengguna. Jika didefinisikan secara sederhana User interface adalah
penghubung atau mediator antar komputer dan manusia atau user komputer itu agar
hubungan antara perangkat komputer dengan user bisa terjalin. User interface
sangat berperan penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user
interface maka kemudahan user dalam mengoprasikan suatu perangkat komputer
menjadi lebih mudah.
Didalam desain
antarmuka, user interface (UI) merupakan bentuk tampilan grafis yang
menghubungkan langsung sistem operasi dengan pengguna. Tujuan dari UI adalah
memudahkan pengguna (manusia) dalam pengoperasian dan kontrol mesin yang
efektif, efisien serta menyenangkan dengan cara menghasilkan hasil yang
diinginkan.
Desain UI dalam game berbeda dengan
desain UI lainnya karena di dalam desain UI game melibatkan unsur tambahan
yaitu fiksi. Sedangkan fiksi sendiri melibatkan avatar dari pengguna yang
sebenarnya. Pemain menjadi elemen tak terlihat, tapi merupakan kunci dari
permainan tersebut. Fiksi ini dapat langsung dihubungkan ke UI, sebagian
terkait, atau tidak sama sekali.
Berbagai jenis
interface tergantung pada bagaimana terkait dengan narasi dan geometri permainan
mereka, di antara lain :
1. Diegetik
Elemen UI yang diegetik ada dalam dunia
permainan (fiksi dan geometri) sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi
melalui visual, sarana terdengar atau haptic. Baik dieksekusi elemen UI
diegetik untuk meningkatkan pengalaman narasi pemain, memberikan pengalaman
yang lebih mendalam dan terintegrasi.
Pada game Metro 2033 menggunakan UI
diegetik lengkap tanpa unsur HUD untuk membantu mendukung narasi permainan. Hal
ini beresiko pemain mengalami frustrasi meskipun dengan waktu respons yang
lambat tapi ini juga merupakan bagian dari permainan mekanik.
Contoh
antarmuka diegetik:
Merancang komponen antarmuka diegetik
untuk menggantikan elemen umum HUD membutuhkan pendekatan yang cerdas. Beberapa
contoh berikut:
Dalam game strategi real time, komponen
diegetik merupakan unsur-unsur seperti kerusakan visual untuk unit dan
bangunan.
2. Meta
Meta merupakan komponen yang dinyatakan
sebagai bagian dari narasi, tetapi bukan sebagai bagian dunia permainan. Ini menjadi
efek yang diberikan ke layar seperti kaca retak dan cipratan darah.
Komponen ini bertujuan untuk menarik
pengguna ke dalam realitas permainan dengan menerapkan isyarat ke layar
seolah-olah permainan secara langsung berinteraksi dengan pemain. Contoh dari
hal ini adalah percikan darah di layar yang digunakan dalam Killzone 2.
3. Spasial
Merupakan komponen yang
divisualisasikan dalam dunia permainan tetapi bukan bagian dari dunia
permainan. Karakter permainan juga menyadari komponen spasial. Misalnya, kurung
seleksi aura di sekitar unit di game strategi real time. Mereka digunakan untuk
memberikan informasi tambahan pada komponen di dunia, walaupun informasi yang
bukan merupakan bagian dari narasi. Informasi ini disediakan di lokasi di mana
pemain difokuskan, mengurangi kekacauan di HUD.