Nama : Rika Ayu Putri Kumala
Kelas : 4IA22 / 57413691
Mata Kuliah :
Pengantar Bisnis Informatika
Dosen : Rina Noviana
Latar Belakang dan Sejarah
Berdirinya Perusahaan
e-Care.co
didirikan pada tahun 2019 dan mulai beroperasi sepenuh nya di awal tahun 2020
oleh Bpk Aji Prasetyo. e-Care.co bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan.
Visi
Visi
kami adalah memberikan pelayanan terbaik untuk produk-produk dan jasa kesehatan.
Misi
Misi
kami adalah selangkah lebih maju dari kompetitor-kompetitor kami untuk memberikan
pelayanan terbaik untuk produk-produk dan jasa yang ditujukan kepada masyarakat
Indonesia dengan memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan terpercaya.
Profile Perusahaan
Nama Perusahaan : e-Care.co
Alamat : Jalan Pramuka No. 8,
Tambun Selatan, Bekasi
Nama Pimpinan : Aji Prasetyo
Bidang : Pelayanan
Kesehatan
Hasil Produksi
e-Care.co
memproduksi dan menghasilkan jasa yang bermutu dan terakreditas. Jasa dilakukan
oleh orang-orang yang ahli dibidangnya. Beberapa contoh jasa yang diberikan oleh e-Care.co sebagai berikut :
Layanan Umum, Spesialis
THT, Spesialis Mata, Spesialis Jantung, Spesialis Gigi & Mulut, Spesialis Syaraf,
Spesialis Gizi, Imunisasi, Medical Check-Up, dll
Prosedur dan Tata Kerja
Setiap
Perusahaan mempunyai Prosedur dan tata kerja masing-masing. Di e-Care.co ada
beberapa prosedur dan tata kerja yang telah ditetapkan diantaranya :
Peraturan Perusahaan
Peraturan
perusahaan dibuat sebagai pegangan tentang hak-hak dan kewajiban masing-masing
pihak dengan tujuan memelihara hubungan yang baik antara karyawan dan
perusahaan serta meningkatkan kesejahteraan karyawan dalam kelangsungan usaha
perusahaan ini. Sebagai berikut :
Karyawan dan
karyawati menggunakan pakaian yang rapih dan
sopan.Karyawan dan karyawati datang satu jam sebelum jam kerja dimulai.Karyawan
dan karyawati menjunjung tinggi profesionalitas dalam bekerja
Peraturan Waktu Kerja
Karyawan
Senin - Minggu
Shift 1 : 06.00 – 14.00
WIB
Shift 2 : 14.00 –
22.00 WIB
Shift 3 : 22.00 – 06.00
WIB
Dokter
Senin - Sabtu
Shift 1 : 09.00 – 12.00
WIB
Shift 2 : 12.00 –
15.00 WIB
Strategi Pemasaran
Menurut
Lesser Robert (1978), definisi strategi ialah suatu rencana yang fundamental
untuk mecapai tujuan perusahaan. Strategi pemasaran menurut Tull dan Kotler,
(1990) dalam Tjiptono, (1997) adalah alat fundamental yang diciptakan untuk
mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang
berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang
digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.
Beberapa
strategi pemasaran jasa pelayanan kesehatan yang kami lakukan yaitu :
Pemasaran intern.
Dalam
bisnis jasa pelayanan kesehatan, kualitas jasa tidak dapat dipisahkan dari mutu
yang menyediakan jasa. Dengan demikian kontak antara si penyedia jasa kesehatan
dengan kliennya sangatlah diperlukan. Pemasaran intern ialah menerapkan teori
dan praktek pemasaran terhadap orang yang melayani klien/langganannya, maka
kami mempekerjakan tenaga kerja yang terbaik untuk melayani klien (pasien) sebaik
mungkin.
Memikat langganan.
Pada
rumah sakit atau perusahaan, kesan pertama kunjungan sangatlah penting. Untuk
itu, satu kunci strategi kami adalah menentukan situasi lingkungan dengan
didasari oleh penyesuaian dengan klien dan standarisasi yang harus dilakukan
dengan fasilitas dan layanan yang telah terakreditasi.
Mengelola bukti.
Mengelola
bukti berarti mengelola peralatan yang menghasilkan jasa. Jasa pelayanan
biasanya sulit dinilai dibandingkan dengan barang yang berwujud. Sifat tidak
berwujud dari jasa, mendorong klien untuk memperhatikan benda berwujud yaitu
yang memberikan layanan kesehaan (petugasnya) sebagai patokan terhadap kualitas
jasa tersebut. Sehingga kami telah mengupayakan sedemikian rupa agar petugas
kesehatan kami dapat memberikan jasa yang memuaskan bagi klien.
Membuat jasa berwujud.
Istilah
berwujud mempunyai dua arti yaitu tidak dapat diraba dan tidak dapat diamati. Dengan
demikian keuntungan biasanya dapat diperoleh dengan membuat jasa menjadi lebih
berwujud. Seperti halnya kami memiliki slogan “because we care”. Kepedulian kami terhadap klien yang membutuhkan
pengobatan membuat kami tergerak untuk memberikan pelayanan terbaik bagi klien.
Menyeimbangkan permintaan dan penawaran.
Karena
jasa adalah performan, maka jasa sifatnya tidak dapat disimpan (digudangkan).
Sehingga, salah satu masalah krusial yang sulit dihadapi oleh kepala rumah sakit
atau pengusaha jasa ialah bagaimana menyeimbangkan antara kebutuhan klien dan
pelayanan klien. Untuk itu kami telah memperbanyak jenis penawaran dan pelatihan
kepada pekerja kami, serta menjalani seleksi terbaik bagi pekerja kami.
Tim Manajemen
Manajemen
SDM (Sumber Daya Manusia) adalah sebuah bagian yang sangat penting dalam sebuah
perusahaan atau organisasi. Sistem manajemen ini mengatur peranan dan hubungan
setiap Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam perusahaan secara efektif dan
efisien. Dengan adanya sistem manajemen SDM yang baik, diharapkan semua tujuan
yang ingin dicapai dapat diraih dengan maksimal. Ilmu manajemen ini harus
didasarkan dengan ilmu psikologi, sosiologi dan sebagainya sehingga dapat
mengatur pengelolaan sumber daya manusia secara berimbang.
Di
dalam sebuah perusahaan, peran departemen yang menangani manajemen SDM
sangatlah besar. Pekerjaan departemen ini akan sangat menentukan kualitas
masing-masing karyawan dan kesuksesan yang dapat diraih oleh perusahaan dengan
SDM yang mereka miliki. Departemen ini memiliki fungsi yang sangat penting
karena merekalah yang akan mengatur proses perekrutan tenaga kerja, melakukan
analisa kebijakan terkait tenaga kerja, pendidikan tenaga kerja, dan juga
kesejahteraan masing-masing tenaga kerja.
Dengan
begitu, kami membentuk tim manajemen SDM yang mana mereka mengatur dan
merencanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan hak dan kewajiban setiap SDM
atau karyawan dalam perusahaan.
Tim Manajemen e-Care
Prof. Dr. dr. Aji
Prasetyo, Sp.M (K)
Posisi: CEO, Pengembangan
Organisasi dan Perusahaan
Lahir
di Jakarta, Prof. Dr. dr. Aji Prasetyo, Sp.M (K) menjabat sebagai CEO e-Care.co.
Pria kelahiran Jakarta ini sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama RSUP Bersama
Selalu Riau sejak tahun 2010, kemudian dilantik sebagai Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan pada bulan Maret 2016. Beliau meraih gelar Spesialis Obstetri
Ginekologi dari Fakultas Universitas Diponegoro Semarang dan merupakan lulusan
Magister Administrasi Rumah Sakit dari Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia Selain itu, beliau pernah menjabat sebagai Ketua Teknis
Medis Bank Mata Indonesia (2009-sekarang), Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis
Mata Indonesia (2014-sekarang), Ketua Yayasan AINL (2015-sekarang), dan Ketua
Umum Yayasan Kanker Bekasi (2016-sekarang). Beliau juga mengambil Pendidikan
tambahan super spesialisasi di University of Amsterdam, Belanda dan Kobe
University, Jepang.
dr. Sri Woro
Rengganis, MPH, DTM
Posisi: Kepala
Administrasi dan Komunikasi
Wanita
kelahiran Kebumen ini merupakan kelulusan fakultas kedokteran Universitas
Indonesia dan meraih gelar Magister Komunikasi dan Administrasi dari University
of New South Wales Australia, serta mendapatkan gelar Magister Kebijakan
Kesehatan dari University of Nagasaki. Sebelum menjabat sebagai Kepala
Administrasi dan Komunikasi pada tahun 2020, beliau pernah menjabat sebagai
Kepala Pusat Teknologi Kesehatan Terapan dan Epidemiologi Klinik pada tahun
2018 dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan pada tahun
2015. Penghargaan terakhir yang diterima: Satyalancana Karya Satya 10 Tahun.
dr. Katarina Aditya
Anggraine, MPPM
Posisi: Kepala
Keuangan
Sebelum
menjabat sebagai Kepala Keuangan di e-Care.co, beliau merupakan Kepala Pusat
Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan (P2JK) pada tahun 2015-2018, dan Kepala Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Badan PPPSDM Kesehatan tahun 2018. Wanita
kelahiran Yogyakarta ini merupakan lulusan Southern California University,
Amerika Serikat.
dr. H.M. Eka
Oktowani, MPPM
Posisi: Kepala Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit
Sebelum
menjabat sebagai Kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tahun 2020, wanita
kelahiran Bandung ini pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2018 dan Direktur Pengendalian Penyakit
Menular Langsung tahun 2016 serta pada tahun 2013 menjabat sebagai Sekretaris
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian
Kesehatan, Ditjen PPPL. Gelar S2 Public Policy diraih dari School of Policy,
Planning and Development, University of Southern California (USC), Amerika
Serikat.
drg. Khalimatussadiyah,
M.Sc
Posisi: Kepala Manajemen
Kinerja, Pelatihan dan Pendidikan Karyawan
Sebelum
diangkat sebagai Kepala Manajemen Kinerja, Pelatihan dan Pendidikan Karyawan
tahun 2020, wanita kelahiran Jakarta ini menjabat sebagai Kepala Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Badan PPSDM Kesehatan. Peraih gelar
S2 dari Universitas Indonesia ini pernah menjabat sebagai Kepala Pusat
Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Setjen tahun 2015 dan Kepala Bidang
Kepesertaan Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Pusat Pembiayaan dan Jaminan
Kesehatan, Setjen tahun 2010.
Dra. Rika Ayu Putri
Kumala, Ph.D
Posisi: Kepala
Farmasi
Lulusan
S3 School of Pharmacology University of Bath, United Kingdom Inggris mengawali
karirnya sejak tahun 2000 di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), hingga
pada tahun 2008 menjabat sebagai Direktur Penilaian Obat Tradisional, Suplemen
Makanan dan Kosmetik BPOM. Pada tahun 2012 menjabat sebagai Dirjen Bina
Kefarmasian dan Alkes Kementerian Kesehatan.Tahun 2016, perempuan kelahiran
Medan ini akhirnya menjabat sebagai Kepala Farmasi e-Care.co pada tahun 2020.
e-Care
Seperti
yang kita ketahui bersama bahwa pelayanan kesehatan sangatlah diperlukan oleh
semua lapisan masyarakat. Hal ini sangat penting dan di banyak Negara maju
lainnya mereka sudah mempunyai sistem pelayanan kesehatan masyarakat yang
memungkinkan semua lapisan masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah dan memadai
Pesatnya
penetrasi smartphone di Indonesia dinilai karena produk tersebut sudah menjadi
kebutuhan primer bagi masyarakat, khususnya di perkotaan. Ina Hutasoit, Ketua
Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI) mengatakan, jangan beranggapan bahwa
handphone sebagai barang mewah. Menurutnya, smartphone menjadi kebutuhan utama
di samping pangan, sandang dan papan. Pesatnya pertumbuhan smartphone menjadi
fenomena yang tidak bisa dihindari, karena masyarakat membutuhkan informasi dan
dipakai juga untuk mengakses internet.
Untuk
itu e-Care.co, sebuah perusahaan swasta di bidang pelayanan masyarakat, membuat
sebuah aplikasi berbasis android dan iOS bernama e-Care, yang merupakan salah satu media pemasaran e-Care.co secara
daring, yang dapat membantu dan memudahkan calon pasien dalam membutuhkan
pengobatan atau pelayanan kesehatan.
e-Care
merupakan aplikasi yang dibuat oleh sebuah perusahaan swasta di bidang
kesehatan, e-Care.co, yang berada di
Tambun Selatan, tepatnya di Jalan Pramuka. Saat ini e-Care memiliki fasilitas
kesehatan yang terakreditasi untuk tujuh bidang pelayanan kesehatan, yaitu di
bidang pelayanan Umum, THT, Mata, Jantung, Gigi & Mulut, Syaraf, dan Gizi.
Gambar 1.1 Tampilan utama
Tujuan
utama dibuatnya aplikasi ini adalah memberikan informasi kepada calon pasien
mengenai pelayanan apa saja yang ada dan yang diberikan oleh e-Care.co.
Pengaksesan secara daring (online) membuat calon pasien lebih mudah dalam
mendapatkan informasi secara real-time.
Dengan slogan “because we care”,
e-Care.co bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik kepada calon pasien.
Gambar
1.2 Menu utama
e-Care
memberikan berbagai macam informasi, seperti informasi dokter dan layanan yang
diberikan. Pada menu utama aplikasi e-Care terdapat tiga buah submenu; Tentang,
menjelaskan mengenai perusahaan e-Care.co; Dokter, memberikan informasi
nama-nama dokter dan bidang kesehatan apa saja yang diberikan oleh e-Care.co;
Layanan, merupakan layanan kesehatan yang diberikan oleh e-Care.co.
Gambar
1.3 Submenu Tentang
Untuk
mengetahui siapa saja dokter yang memberikan pengobatan di e-Care.co ini calon
pasien cukup memilih submenu Dokter pada menu utama lalu pilih spesialisasi
dokter. Misal calon pasien membutuhkan informasi mengenai dokter gizi. Maka
sesaat setelah tombol Cari ditekan muncul nama-nama dokter beserta jadwal
praktiknya.
Gambar
1.4 Submenu Dokter
Pelayanan utama yang
diberikan oleh e-Care.co yaitu yang ada pada submenu Layanan berikut.
Gambar
1.5 Submenu Layanan
Selain dari tujuh bidang pelayanan
kesehatan yang terakreditasi, e-Care.co juga memberikan layanan berupa
imunisasi dan Medical Check-Up. Pada aplikasi ini memberikan informasi mengenai
imunisasi apa saja yang tersedia di e-Care.co.
Diciptakannya aplikasi e-Care ini
bukan tanpa sebab. Banyaknya keluh-kesah masyarakat dalam pelayanan kesehatan
di berbagai tempat mendorong e-Care.co membuat suatu inovasi yaitu pengantrean
diri jarak jauh. Calon pasien memilih layanan apa yang ingin diambil, misal
Layanan Umum.
Gambar
1.6 Mendaftarkan diri
Calon
pasien cukup mengisi data dengan nomor id. Nomor id disini adalah nomor yang
telah didaftarkan sebelumnya. Identitas diri pun bisa dilakukan pada aplikasi
ini. Aplikasi ini terintegrasi dengan data-data penduduk se-Indonesia
menggunakan nomor KTP dan atau nomor SIM. Sehingga calon pasien yang belum
memiliki id dapat dengan mudah mendaftarkan diri untuk mendapatkan nomor id.
Setelah
semua nomor id diisi dan pasien menekan tombol Proses, maka aplikasi akan
menampilkan secara lebih terperinci data calon pasien. Jika dirasa data sudah
benar calon pasien kemudian klik tombol Proses untuk kemudian mendapatkan nomor
antrean.
Gambar
1.7 Karcis antrean
Gambar
diatas merupakan nomor antrean yang didapat setelah data diproses. Ketika
layanan sudah dibuka maka akan tertera nomor antrean terakhir seperti pada
gambar diatas. Untuk mendapatkan layanan calon pasien cukup menunjukan karcis
elektrik diatas kepada petugas untuk kemudian dipindai (scan). Tentu saja proses pengantrean dan segala layanan tidak harus
melalui smartphone calon pasien.
Layanan pengantrean, pendaftaran jasa pelayanan, pengisian data, dll, juga
diberikan di lokasi e-Care.co berada.
Gambar
1.8 Profile
Pada
menu profile seperti terlihat diatas merupakan data diri Anda. Seperti yang
telah dibahas diatas bahwa data yang dimiliki oleh e-Care.co merupakan data
yang cukup dikatakan akurat karena menggunakan no identitas diri berupa nomor
KTP. Sehingga setelah Anda mendaftarkan diri melalui aplikasi ini maka data
yang tersimpan untuk nomor id anda berupa data Anda pribadi.
Selanjutnya pada menu Riwayat.
Riwayat disini bukan merupakan daftar riwayat sang pasien. Riwayat disini
merupakan data waktu kapan saja Anda melakukan kontrol ke e-Care.co.
Gambar
1.9 Riwayat
Riwayat disini berguna sebagai
pengingat Anda. Riwayat juga tempat dimana karcis antrean Anda berada (Gambar
1.8 bag. kanan). Disana terdapat nomor antrean Anda. Bila Anda sudah sampai di
tujuan dan hendak memperlihatkan karcis cukup klik Riwayat tersebut maka akan
muncul tampilan karcis elektronik Anda.
Analisis Keuangan
Jika
dibandingkan antara sebuah perusahaan besar yang memiliki ratusan karyawan,
dengan sebuah startup yang hanya memiliki puluhan atau bahkan belasan karyawan
saja, maka tentu kedua tempat ini memiliki perbedaan yang sangat jauh.
e-Care.co merupakan salah satu perusahaan startup. Maka dari itu tim manajemen
telah melakukan pengolahan keuangan atau manajemen biaya untuk mengetahui dan
menentukan sumber-sumber pendanaan, seperti diperlunya modal untuk menjalankan
bisnis atau biaya operasional.
Karena
e-Care.co merupakan perusahaan yang berjalan dibidang pelayanan kesehatan maka
hal-hal yang diperlukan hanyalah sebatas dibidang kesehatan, seperti suntikan,
alat pengukur tensi, timbangan, pengukur suhu, masker, sarung tangan,
obat-obatan, dll. Berikut adalah rincian biaya startup e-Care.co,
Biaya startup
Laporan
Keuangan
Tahun Ke-1
Estimasi Biaya
Ps:
Artikel diatas
merupakan artikel sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Pengantar Bisnis
Informatika. Nama perusahaan dan lain sebagainya hanyalah fiktif belaka.
Referensi:
http://startup-accounting.blogspot.com/2016/08/artikel-tentang-manajemen-keuangan.html
Referensi:
http://startup-accounting.blogspot.com/2016/08/artikel-tentang-manajemen-keuangan.html