Saturday, November 29, 2014

PENERAPAN HTTP

Share it Please
PEMBAHASAN HTTP

HTTP(Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen. 
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server. Sebuah client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80).



Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.




HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan.

CARA KERJA HTTP

Bila kita mengklik link hypertext atau kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser, maka Anda sedang mentransfer URL ke browser, dan Dari URL ini browser Anda tahu server mana yang akan dihubungi dan file apa yang diminta, kemudian web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server selanjutnya akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
Contoh perintah:
  1.  HEAD adalah meminta tanggapan yang identik dengan tanggapan yang sesuai dengan permintaan GET tetapi tanpa badan tanggapan. Karena untuk mengakses informasi meta yang   tertulis dalam kepala tanggapan tanpa perlu mengangkut seluruh konten.
  2. GET adalah meminta representasi sumber tertentu. Permintaan menggunakan GET (dan beberapa metode HTTP lain) "tidak boleh memiliki kepentingan melakukan tindakan selain pengaksesan".
  3. POST adalah mengirimkan data untuk diproses (misalnya dari bentuk HTML) ke sumber teridentifikasi. Data dimasukkan dalam badan permintaan. 
  4. PUT adalah mengunggah representasi sumber tertentu.
  5. DELETE adalah menghapus sumber tertentu
  6. TRACE adalah menggaungkan kembali permintaan yang diterima, sehingga klien dapat melihat perubahan atau tambahan yang dilakukan oleh peladen perantara.
  7. OPTIONS adalah mengembalikan metode HTTP yang didukung peladen untuk URL tertentu. Ini dapat digunakan untuk memeriksa fungsionalitas peladen web dengan meminta '*' daripada fungsionalitas sumber tertentu.
  8. CONNECT adalah menukarkan koneksi permintaan dengan terowongan TCP/IP transparan, biasanya untuk memfasilitasi komunikasi terenkripsi SSL (HTTPS) melalui proksi HTTP tak terenkripsi.
  9.   PATCH adalah menerapkan modifikasi parsial terhadap sumber.



PROSES TRANSAKSI DATA HTTP

Skema normal :
1.                  Klien terhubung ke host,
2.                  Server menerima koneksi,
3.                  Klien permintaan file,
4.                  Server mengirimkan respon (termasuk file atau tidak)

Berikut ini adalah contoh transaksi yang dilakukan oleh server dan klien S = Server
 C = Client

C : (Inisialisasi koneksi)
C : GET /index.htm HTTP/1.1
C : Host: www.wikipedia.org
S : 200 OK
S : Mime-type: text/html
S : -- data dokumen --
S : (close connection)

Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti "GET / HTTP/1.1" (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1.1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti "200 OK", dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya.


PENGECEK HTTP


Berikut ini adalah gambar port yang terbuka menggunakan netstat -ano.

dari gambar diatas  komputer  klien membuka port
 lokal acak dan port terbuka 443 pada sisi server.


Protokol ini menggunakan port 443 untuk komunikasi. Website yang sudah menggunakan protokol ini GMail.com, dan juga situs-situs lain seperti PayPal, Amazon, dll.


Jadi, data paket yang dikirim menggunakan HTTP tidak terenkripsi, siapapun dapat melihat data dalam teks biasa seperti BadGuy lakukan. Itulah mengapa tidak menggunakan HTTP untuk perbankan atau transaksi di internet, dan juga itu tidak dianjurkan jika Anda membuka website halaman login yang menggunakan HTTP pada jaringan publik seperti area hotspot nirkabel. Sedangkan data paket dikirim menggunakan HTTPS dienkripsi, orang tidak dapat melihat data paket dalam jaringan publik. Itu sebabnya HTTPS biasanya digunakan untuk perbankan atau transaksi di internet, dan halaman juga login atau halaman lain perlu untuk mengenkripsi data.


Sumber:
http://www.bglconline.com/2013/02/http-protocol/
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2013/01/31/pengertian-dan-fungsi-http-530151.html


No comments:

Post a Comment

Followers

Follow The Author